Pelatihan Teknis Fasilitator Edukasi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik untuk ASN Daerah resmi ditutup hari ini oleh Kementerian Perdagangan RI secara daring. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, sejak 19 hingga 23 Mei 2025 ini diikuti oleh 34 peserta dari berbagai dinas yang membidangi perdagangan di wilayah kerja Balai Pelatihan Aparatur Perdagangan (BPAP) Padang yang meliputi Pulau Sumatera, Kepulauan Riau dan Kepulauan Bangka Belitung. Pelatihan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat kapasitas ASN daerah sebagai ujung tombak literasi digital dan fasilitator edukasi perdagangan melalui sistem elektronik (e-commerce), terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dalam sambutan penutupan Pelatihan, Kepala Balai Pelatihan Aparatur Perdagangan Padang, Hadi Barry Rahmatullah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. “Meski dilakukan secara daring, semangat belajar dan berdiskusi dari para peserta sangat luar biasa. Ini menandakan komitmen kuat ASN daerah dalam mendukung transformasi digital di sektor perdagangan,” ujarnya.
Sementara itu, ibu Gusmalinda Sari dari Direktorat Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa (PMSE-PJ), menyampaikan bahwa setelah mengikuti pelatihan selama 5 (lima) hari, para peserta akan melanjutkan ke tahap implementasi, yaitu melakukan pendampingan kepada UMKM yang dibina untuk proses onboarding ke ekosistem digital. “UMKM yang akan didampingi terdiri dari dua kategori. Pertama, UMKM yang belum pernah berdagang secara online; peserta diharapkan dapat membimbing mereka hingga mampu memasarkan produk secara digital. Kedua, UMKM yang sudah memiliki pengalaman berdagang online; peserta akan membantu mereka untuk naik kelas, baik dari sisi kualitas, cakupan pasar, maupun kapasitas usahanya,” tegasnya.
Salah satu peserta, May Riski dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Solok Selatan, menyampaikan kesan positifnya. “Saya sangat bangga dan senang dapat mengikuti pelatihan ini. Materinya aplikatif dan langsung dapat diterapkan dalam membina pelaku UMKM di daerah kami,” ungkapnya.
Selama pelatihan, peserta dibekali materi mengenai Kebijakan Dan Perizinan Terkait E-Commerce, Melakukan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (Dasar), Branding Dan Marketing, 'Search Engine Optimization (SEO) serta Live Shopping. Kegiatan juga dilengkapi dengan diskusi interaktif, dan penugasan kelompok melalui breakout room. Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif dan capaian terbaik selama pelatihan, panitia juga mengumumkan tiga peserta terbaik yang terpilih berdasarkan penilaian tugas akhir, partisipasi diskusi, dan presentasi kelompok, yaitu: Juara 1: Yuspita – Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sawahlunto Juara 2: Nurlidayati Guci – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Pidie Jaya Juara 3: Richard Imanuel Sembiring – Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara Dengan berakhirnya pelatihan ini, Kementerian Perdagangan berharap para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk mendorong digitalisasi perdagangan di wilayah masing-masing.