Ketua Tim Penyelenggara Pelatihan Teknis, R. Sapuratwi, mewakili Kepala Pusdiklat Aparatur Perdagangan, membuka Pelatihan Teknis Perumusan SNI pada Senin (9/9). Beliau menyampaikan bahwa untuk dapat bertahan dan bersaing di pasar global, produk-produk yang dihasilkan oleh industri di Indonesia harus memenuhi standar-standar internasional. SNI menjadi alat yang sangat vital dalam menjembatani kebutuhan ini. Kapusdiklat mengharapkan agar melalui pelatihan ini peserta memperoleh wawasan dan keterampilan dalam penyusunan standar.
Pelatihan dilaksanakan dengan metode online pada tanggal 9-13 September 2024 dan diikuti oleh 25 orang peserta di lingkungan Kementerian Perdagangan dan Dinas yang membidangi perdagangan. Pengajar pada pelatihan ini berasal dari Badan Standardisasi Nasional, Direktorat Perundingan Perdagangan Jasa, Direktorat Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, dan Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu. Materi utama yang akan diajarkan adalah pemahaman standardisasi, pengetahuan tentang Komite Teknis, Tahapan Perumusan SNI, dan penulisan SNI.
Standar Nasional Indonesia (SNI) yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) berperan sebagai pedoman dalam industri dan perdagangan. SNI menjadi jaminan kualitas barang untuk menjamin aspek keamanan dan keselamatan, sekaligus dalam rangka perlindungan konsumen. Semoga para peserta dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dari pelatihan ini.