Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Perdagangan, Bapak Muhammad Rivai Abbas Padang resmi membuka Pelatihan Teknis Pertama di BPAP Padang pada hari Rabu 23 April 2025 secara virtual.
Muhammad Rivai menegaskan pentingnya Pelatihan Teknis “Pengembangan Sarana Perdagangan, Perdagangan Antarpulau, dan Kerjasama Logistik” untuk peningkatan kapasitas SDM dalam mendukung sistem distribusi barang yang merata dan efisien di seluruh wilayah Indonesia. dengan pelatihan ini, kami berharap para peserta mampu menganalisa, memahami dan mengimplementasikan kebijakan pembangungan dan pengelolaan sarana perdagangan, perdagangan antarpulau dan kerja sama logistik sesuai dengan aturan yang berlaku. Peningkatan daya saing produk melalui inovasi dan pemenuhan standar internasional yang mencakup analisis daya saing, pemenuhan sertifikasi dan strategi branding produk. Pemanfaatan teknologi dan jasa analisis untuk memahami tren pasar serta mampu menyusun strategi adaptif yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan peluang di pasar global. Pengembangan sarana perdagangan yang adaptif, memperkuat jaringan perdagangan antar pulau, serta membangun kerjasama logistik yang lebih efisien dan berkelanjutan,” ujar beliau.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dinas perdagangan provinsi dan kabupaten/kota di wilayah kerja BPAP Padang yaitu Pulau Sumatera, Kepulauan Riau dan Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 23–29 April 2025 dengan materi meliputi analisis data dan informasi sarana perdagangan, analisis data dan informasi perdagangan antar pulau dan kerjasama logistik. Selain sesi pemaparan dari narasumber yang berpengalaman di bidang sarana perdagangan dan logistik, pelatihan juga akan dilengkapi dengan studi kasus, diskusi kelompok, dan seminar hasil.
Kepala BPAP Padang Hadi Barry Rahmatullah menyampaikan bahwa “Pelatihan ini dirancang dengan skema blended namun akhirnya direvisi menjadi konsep fully online, tahun 2025 ini BPAP Padang melaksanakan 5 (lima) Pelatihan Teknis yang akan dilaksanakan secara fully Online, semoga para Aparatur Perdagangan bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya”, Ujar Hadi.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem perdagangan dalam negeri dan mendukung pemerataan distribusi barang antarwilayah, khususnya dalam menghadapi tantangan logistik di wilayah kepulauan.