Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan terus berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi perdagangan bagi aparatur perdagangan. Dalam upaya peningkatan dan pengembangan kompetensi aparatur perdagangan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan melalui Balai Pelatihan Aparatur Perdagangan (BPAP) Padang menyelenggarakan Pelatihan Teknis Analisis Kelayakan Penerbitan Dokumen Perizinan Bidang Bina Usaha Perdagangan, Perdagangan Jasa dan Perdagangan melalui Sistem Elektronik (PMSE) pada 20–26 November 2024.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan, Ibu Susy Herawaty, bersamaan dengan pembukaan Pelatihan Teknis Penyusunan Profil Produk Primer. Dalam sambutannya, Ibu Susy menyampaikan bahwa kelayakan penerbitan dokumen perizinan menjadi hal yang sangat penting dalam hal meningkat efisiensi dan layanan proses perizinan sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi digital di bidang perdagangan, kebutuhan untuk memastikan proses perizinan berjalan secara transparan, efektif, dan sesuai dengan regulasi menjadi sangat penting. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung kemudahan berusaha, tetapi juga memastikan keberlanjutan usaha yang sehat dan terintegrasi dengan sistem yang ada.
Dalam pelatihan ini peserta dibekali dengan pengetahuan terkait perizinan distribusi barang secara langsung, perizinan distribusi barang secara tidak langsung, perdagangan jasa, perdagangan melalui sistem elektronik dan perdagangan minuman beralkohol atau minol. Ibu Susy berharap agar setiap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dengan meningkatkan partipasi aktif dalam setiap sesi pelatihan baik dalam bentuk diskusi, bertanya maupun nanti dalam sesi praktek. Keterlibatan aktif ini sangat penting agar setiap materi yang disampaikan bisa diterima secara maksimal.
Pelatihan Teknis ini dilaksanakan dengan metode fully online, diikuti oleh 25 orang peserta yang berasal dari 12 instansi Kabupaten/Kota dan Provinsi di wilayah kerja BPAP Padang yaitu Pulau Sumatera, Kepulauan Riau dan Kepulauan Bangka Belitung. Ibu Susy juga mengucapkan selamat mengikuti pelatihan, semoga pelatihan ini dapat membawa manfaat yang besar bagi diri kita masing-masing, bagi organisasi, dan tentunya bagi masyarakat luas.