Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi komunikasi ASN Perdagangan, Pusbangkom Aparatur Perdagangan (Pusbangkom AP) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Public Speaking Angkatan II pada 1–5 Desember 2025 . Sebanyak 28 peserta yang berasal dari berbagai unit kerja di lingkungan Kementerian Perdagangan dan Dinas yang membidangi perdagangan di daerah mengikuti pelatihan ini secara klasikal di Pusbangkom Aparatur Perdagangan, Depok.
Dalam sambutan pembukaan, Kepala Bagian Tata Usaha Pusbangkom AP, Citra Andina Rosa mewakili Kapusbangkom AP menekankan bahwa kemampuan berbicara di depan umum bukan hanya tentang keberanian, melainkan tentang bagaimana ASN dapat mempengaruhi dan memotivasi audiens secara efektif. “Dalam konteks pelayanan publik dan tugas-tugas Kementerian Perdagangan, kompetensi public speaking menjadi semakin penting, terutama saat menyampaikan kebijakan, memimpin rapat, memberikan pengarahan, hingga berinteraksi dengan masyarakat maupun pemangku kepentingan,”, ujar Citra Andina.
Kegiatan ini difasilitasi oleh instruktur profesional dari CPROCOM, yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan komunikasi dan public speaking. Kurikulum pelatihan dirancang secara komprehensif, mencakup mata pelatihan Kompetensi Dasar dalam Public Speaking, Master of Ceremony (MC), Teknik Berpidato, dan Presentation Skills. Di akhir pelatihan, peserta juga mengikuti Evaluasi Studi Kasus dan Seminar untuk mempraktikkan secara langsung kemampuan yang telah dipelajari.
Selama pelatihan berlangsung seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan aktif dan antusias. Vickya Bella Augusta, seorang peserta yang berasal Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor menyampaikan: “Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan di sini terutama cara untuk menghadapi rasa takut dan gugup untuk berbicara di depan umum. Saya juga sangat senang karena di sini bisa bertemu rekan baru dari lintas unit, jadi pelatihan ini memang baik untuk membangun networking.”
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi para ASN Perdagangan dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka, terutama dalam menyampaikan informasi dan kebijakan Kementerian Perdagangan secara efektif dan persuasif kepada publik maupun pemangku kepentingan.