Balai Pelatihan Aparatur Perdagangan Yogyakarta pada Selasa 30 April 2024 mengadakan Focus Group Discussion Penyusunan Kurikulium dan Silabus Pelatihan Teknis di Bidang Perdagangan. Kegiatan yang diselenggarakan secara luring di Hotel El Royale Yogyakarta ini dihadiri tidak hanya perwakilan dari BPAP Yogyakarta namun juga dihadiri oleh perwakilan dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan Kementerian Perdagangan dan perwakilan dari unit teknis di lingkungan Kementerian Perdagangan. Tercatat perwakilan dari Dit. Pemberdayaan Konsumen, Dit. Pengembangan Ekspor Produk Primer, Dit. Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Dit. Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, serta Dit Sarana Perdagangan dan Logistik. Adapun perwakilan unit teknis dari Kementerian/ Lembaga lain adalah perwakilan dari Direktorat Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Badan Pangan Nasional; Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Yogyakarta; dan perwakilan dari lembaga pendidikan swasta yaitu dari Center for Public Relations, Outreach and Communication (CPROCOM). Sedangkan perwakilan dari dinas perdagangan daerah tercatat hadir dari Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali, Kota Surabaya, dan Kabupaten Sleman.
Dalam laporannya, Kepala Balai Pelatihan Aparatur Perdagangan Yogyakarta, sekaligus sebagai tuan rumah kegiatan ini, Ibu Hadiah Novi Setiani, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan FGD adalah mempertajam materi muatan dalam draft awal kurikulum dan silabus yang telah disusun oleh Tim, sehingga dengan demikian sesuai dengan kebutuhan dan dapat meningkatkan kinerja dari masing-masing SDM Aparatur Perdagangan di daerah.
Sedangkan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Dinas, Ibu Ida Suryanti Lestari menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Balai Pelatihan Aparatur Perdagangan Yogyakarta yang telah sedemikian terstruktur dan serius menyusun kurikulum dan silabus demi mendukung peningkatan kompetensi SDM Bidang Perdagangan di daerah. Sehingga apa yang telah dilaksanakan akan sesuai dengan kebutuhan dinas dengan fungsi perdagangan di wilayah kerja BPAP Yogyakarta.
Adapun Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan Kementerian Perdagangan, Ibu Susy Herawaty alam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelatihan. Sehingga dengan demikian pada kegiatan FGD ini diharapkan tercapai kesepakatan terkait dengan materi-materi yang perlu disampaikan, durasi pelaksanaan pelatihan, skema pelatihan dan bentuk evaluasi hasil belajar yang sesuai. Pada kesempatan ini Ibu Susy sekali lagi menekankan bahwa diusahakan bahwa kurikulum harus dapat memenuhi kebutuhan kompetensi teknis yang dibutuhkan di daerah, dan harus dapat menjawab tantangan pekerjaan sehari-hari, sehingga dengan demikian, BPAP Yogyakarta menjadi unit yang kuat karena dapat memenuhi kebutuhan SDM Bidang Perdagangan di daerah.
Pada kegiatan ini dibahas kurikulum dan silabus yang telah dibahas adalah sebagai berikut: 1. Pelatihan Teknis Public Speaking Pemberdayaan Konsumen, 2. Pelatihan Teknis Penyelenggaraan Pameran Dagang, dan 3. Pelatihan Teknis Pengelolaan Pasar Pangan yang Aman. Ketiga kurikulum dan silabus ini ada yang akan digunakan dalam penyelenggaraan pelatihan pada tahun 2024, namun ada yang akan diselenggarakan pada tahun 2025, seperti kurikulum dan silabus pengelolaan pasar pangan yang aman. (-far-)