Webinar yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Aparatur Perdagangan pada 1 Juli 2025 sukses mengangkat tema krusial, yaitu:"Reformasi WTO dan Multilateralisme ke Depan".
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perdagangan (BPSDMP), Mardyana Listyowati, yang menekankan pentingnya peran Indonesia dalam mendorong reformasi demi sistem perdagangan global yang lebih adil dan transparan. Beliau juga menyampaikan, webinar ini menjadi wadah strategis untuk memahami dinamika terkini dalam organisasi perdagangan dunia dan implikasinya bagi kepentingan nasional.
Pembahasan utama disampaikan oleh Duta Besar WTO untuk Indonesia, Nur Rakhman Setyoko. Beliau memaparkan secara mendalam berbagai aspek reformasi WTO yang sedang berjalan. Duta Besar Nur Rakhman Setyoko menyoroti bahwa prioritas Indonesia dalam reformasi WTO adalah mengembalikan sistem penyelesaian sengketa secara utuh. Hal ini krusial karena sistem yang berfungsi penuh akan memastikan kepastian hukum dan keadilan dalam perdagangan internasional. Selain itu, isu pertanian juga menjadi fokus utama Indonesia, mengingat sektor ini memiliki dampak signifikan terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di dalam negeri.
Dalam paparannya, Nur Rakhman Setyoko juga menegaskan bahwa bangkitnya regionalisme dan bilateralisme tidak mengurangi relevansi WTO. Sebaliknya, beliau menekankan bahwa kesepakatan-kesepakatan regional dan bilateral justru dapat melengkapi sistem perdagangan multilateral yang diusung oleh WTO. Hal ini menunjukkan bahwa berbagai pendekatan dapat berjalan seiring untuk menciptakan lingkungan perdagangan global yang lebih dinamis dan adaptif. Kolaborasi antara berbagai tingkatan perjanjian perdagangan diharapkan dapat memperkuat fondasi perdagangan bebas dan adil.
Webinar ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam mengenai isu-isu terkini seputar WTO, tetapi juga mempertegas komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam membentuk masa depan perdagangan global. Webinar ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari PusbangkomAP Band yang membawakan beberapa lagu. 569 orang peserta mengikuti seluruh sesi dengan sangat antusias. Ke depannya, Pusbangkom Aparatur Perdagangan berkomitmen untuk terus menyelenggarakan forum-forum diskusi serupa guna meningkatkan kapasitas aparatur dalam menghadapi tantangan dan peluang di bidang perdagangan internasional.