Komunikasi yang efektif bukan sekadar keterampilan, akan tetapi merupakan kunci utama dalam membangun kepercayaan publik dalam melindungi hak-hak konsumen. Dalam upaya memperkuat peran aparatur di bidang tersebut, Balai Pelatihan Aparatur Perdagangan (BPAP) Padang secara resmi membuka Pelatihan Teknis Komunikasi Efektif untuk Perlindungan Konsumen yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 16 hingga 20 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 30 (tiga puluh) peserta yang merupakan aparatur perdagangan provinsi dan kabupaten/kota di wilayah kerja BPAP Padang yang meliputi Pulau Sumatera, Kepulauan Riau dan Kepulauan Bangka Belitung. Pelatihan ini dibuka secara resmi bersamaan dengan Pelatihan Teknis Pengawasan Kegiatan Perdagangan yang diselenggarakan Pusbangkom Aparatur Perdagangan, oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perdagangan, dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perdagangan, Bapak Ojak Simon Manurung, yang dalam sambutannya menekankan perlindungan konsumen bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga soal membangun kesadaran dan kepercayaan publik terhadap sistem perdagangan nasional. Komunikasi yang efektif akan memperkuat kepercayaan publik dan menciptakan hubungan yang lebih konstruktif antara pelaku usaha dan konsumen.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan kompetensi teknis fungsional perlindungan konsumen. Selama lima hari pelaksanaan, para peserta akan mendapatkan materi dari narasumber yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pakar komunikasi, serta pejabat fungsional perlindungan konsumen yang telah berpengalaman di bidangnya.
Balai Pelatihan Aparatur Perdagangan Padang berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor perdagangan, khususnya dalam membangun komunikasi publik yang efektif dan berorientasi pada kepuasan serta perlindungan hak-hak konsumen. Diharapkan pelatihan ini tidak hanya menjadi rutinitas administratif, namun menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat pembaharuan, inovasi, dan kolaborasi dalam bekerja, ujar pak Ojak yang juga menjabat sebagai Plh. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Perdagangan dalam mengakhiri sambutannya.