Webinar Series "Sistem Logistik Nasional dan Peran Kementerian Perdagangan dalam Pengembangannya"

Pusdiklat Aparatur Perdagangan telah menyelenggarakan Webinar Series #2 dengan tema “Sistem Logistik Nasional dan Peran Kementerian Perdagangan dalam Pengembangannya” pada hari Selasa, 28 Februari 2023.


Webinar Series #2 ini dibuka oleh Kepala Pusdiklat Aparatur Perdagangan Kementerian Perdagangan yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Ibu RR Tien Danarti Mesra. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Peran Kementerian Perdagangan dalam Sistem Logistik Nasional adalah seperti tercantum dalam Perpres Nomor 26 Tahun 2012 tentang Sistem Logistik Nasional yaitu: 1) membangun sistem logistik nasional komoditas pokok dan strategis; 2) meningkatkan perdagangan antar pulau, menurunkan disparitas harga barang kebutuhan pokok dan penting (antar waktu dan antar daerah); dan 3) menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan profesional di bidang logistik. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa sistem logistik memiliki peran strategis dalam menyinkronkan dan menyelaraskan kemajuan antar sektor ekonomi serta antar wilayah demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif sekaligus menjadi benteng bagi kedaulatan dan ketahanan ekonomi nasional (national economic authority and security).


Materi webinar disampaikan oleh Kepala Pusat Pengkajian Logistik dan Rantai Pasok Institut Teknologi Bandung, Bapak Senator Nur Bahagia. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pengaturan, pembinaan dan pelaksanaan yang selama ini telah dilakukan oleh Kementerian Perdagangan, ada 3 (tiga) pilar yang harus dibenahi: (1) Jaringan/Supply Chain Network Structure; (2) Proses Bisnis/Supply Chain Bussiness Process; (3) Proses Mengelola/memanage (termasuk di dalamnya kelembagaan itu sendiri).


Selain itu beliau juga menyampaikan, dengan sistem yang sudah given (berjalan), yang bisa dilakukan oleh Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan efektivitas logistik nasional diantaranya adalah:

  1. Berkaitan dengan Barang Pokok dan Barang Penting (Bapokting) yang perlu dilakukan adalah bukan hanya membuat jaringan penyangga saja tetapi juga membuat jaringan penyeimbang, namun kesulitannya adalah belum ada sumber daya manusia yang dibangun untuk menjalankan sistem tersebut.
    Mempunyai gerai maritim yang diintegrasikan dengan tol laut. Harapannya, sistem logistik nasional dapat dilakukan secara end to end, perlu ada yang mengkoordinasi dari ujung ke ujung. Misalnya, di daerah pedesaan barang-barang harus ‘mengalir’ sehingga balance of loadnya bisa dipenuhi. Karena jika distribusi hanya dilakukan sampai gerai maritim (pelabuhan) tidak akan menjangkau ke daerah pedesaan.

  2. Mempunyai gerai maritim yang diintegrasikan dengan tol laut. Harapannya, sistem logistik nasional dapat dilakukan secara end to end, perlu ada yang mengkoordinasi dari ujung ke ujung. Misalnya, di daerah pedesaan barang-barang harus ‘mengalir’ sehingga balance of loadnya bisa dipenuhi. Karena jika distribusi hanya dilakukan sampai gerai maritim (pelabuhan) tidak akan menjangkau ke daerah pedesaan.



Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta menyampaikan bahwa materi webinar kali ini sangat bermanfaat dan memperluas wawasan peserta mengenai Sistem Logistik Nasional.

0 Komentar - Tulis Komentar

Saran dan Kritik