Dalam sambutannya, Kepala Pusdiklat Aparatur Perdagangan menyampaikan bahwa analisis data dan informasi sangatlah penting untuk dilakukan karena pengambilan keputusan harus berdasarkan dengan data dan informasi yang faktual, tervalidasi dan akurat. Seorang analis perdagangan perlu mempunyai kompetensi dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data agar dapat dibaca dengan mudah dan dapat diambil rekomendasi bagi pimpinan.
Dalam laporan pembukaan pelatihan yang disampaikan oleh R. Sapuratwi, disebutkan bahwa pelatihan yang diikuti oleh 28 ASN Kementerian Perdagangan dan 2 orang ASN Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari kerja mulai 22 sampai 26 Mei 2023 secara online. Beliau juga menyampaikan, dengan mengikuti pelatihan ini peserta dapat memahami kebijakan ekspor dan analisis data ekspor Indonesia, mengidentifikasi produk unggulan ekspor, menganalisis data dan informasi produk unggulan ekspor dan dapat menyajikan hasil analisisnya dalam seminar.
Pengajar pada pelatihan ini berasal dari Pusdiklat Aparatur Perdagangan, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Dirjen Perdagangan Luar Negeri dan Pusat kebijakan Ekspor Impor dan Pengamanan Perdagangan.
Selamat dan sukses bagi para peserta pelatihan. Happy learning!
0 Komentar - Tulis Komentar